A. Utta terima Utusan Putra Sampurna Foundation

A. Utta terima Utusan Putra Sampurna Foundation

Bulukumba,Bupati Bulukumba H.A. Muchtar Ali Yusuf menerima utusan Putra Sampurna Foundation (PSF) , Selasa 14/9 di rumah jabatan Bupati Bulukumba. Utusan PSF hadir dalam rangka sinergi program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bulukumba. Mutmainnah Syahril mewakili pihak PSF menyampaikan jika PSF adalah merupakan institusi bisnis sosial yang pertama di Indonesia yang berdedikasi menciptakan calon- calon pemimpin Indonesia yang memiliki integritas moral serta komitmen tinggi terhadap keadilan sosial melalui pendidikan berkualitas di Indonesia. Mutmainna menjelaskan bahwa sejak didirikan pada tahun 2001, PSF telah memberikan 34.000 beasiswa kepada siswa prasejahtera yang memiliki kemampuan terbaik, memberikan pelatihan kepada lebih dari 14.000 guru dan kepala sekolah, mengadopsi 17 sekolah negeri dan 5 madrasah, dan pada tahun 2009 PSF meluncurkan program bertaraf internasional (Sampurna Academy) jenjang SD, SMP dan SMA, dan Sampurna University (Pendidikan tingkat Sarjana) dengan Fakultas engineering, business, dan education. Selain itu PSF juga mengembangkan School Development Outreacth (PSF SDO) yang berdiri sejak 2004 yang merupakan unit sosial bisnis yang fokus pada pengembangan pendidikan, peningkatan kualitas sekolah serta menyiapkan akses yang lebih luas bagi pengembangan profesionalitas guru dan kepala sekolah/manajemen sekolah, tutur Mutaminna Syahril. Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf yang akrab disapa A. Utta merespon positif kehadiran utusan PSF. A. Utta berharap kehadiran PSF akan menjadi langkah maju bagi pengembangan kualitas pendidikan di Kabupaten Bulukumba, ini akan menjadi salah satu solusi dalam rangka meningkatkan mutu kualitas dan daya saing sumber daya manusia serta institusi pendidikan yang ada di daerah ini. Selaku Pemerintah Daerah tentu merespon kehadiran PSF untuk bermitra, tutur A. Utta. Turut hadir pada kunjungan tersebut Ketua DPRD H. Rijal, Plh. Sekda Misbawati A. Wawo dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Ahmad Januaris.