Festival Pinisi ikuti Kurasi Kharisma Event Nusantara
Bulukumba,- Saat ini Festival Pinisi menjadi salah satu event Pariwisata yang masuk dalam radar Tim Kurasi Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2022.
Bersama 5 (lima) event Pariwisata kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Festival Pinisi berdasarkan kalender even Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba akan dihelat pada tanggal 14-18 September 2022.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba, Daud Kahal tampil mempresentasikan rencana event Festival Pinisi secara Virtual di hadapan Tim Kurator KEN, Selasa 15 Februari 2022 di ruang rapat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan.
Presentasi disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf yang mengenakan busana adat Kajang bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Prof. Dr. Muh. Jufri.
Daud Kahal menjelaskan jika Festival Pinisi memiliki daya tarik tersendiri oleh karena merupakan event yang menampilkan keunikan yang sarat dengan makna, baik dari perspektif budaya, agama, sejarah, maupun nilai ekonomi dan sosial.
"Terlebih bahwa Pinisi telah mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Dunia Takbenda dari UNESCO," ungkap Daud.
Mantan Kadis Kominfo itu berharap event Festival Pinisi akan dapat menarik kunjungan wisatawan yang dapat memberi multiflyer effect ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
"Kami menargetkan selama event terjadi peningkatan aktifitas dan kunjungan dengan akumulasi sekitar seratus ribu orang dengan nilai transaksi yang akan mencapai 20 milyar," terang Daud.
Selain Festival Pinisi yang terpilih melalui seleksi Tim Kurasi KEN, tampil membawakan presentasi adalah penyelenggara Festival Taka Bonerate Kabupaten Selayar, Festival Salo Karajae Parepare, Festival To Berru Kabupaten Barru, F8 Kota Makassar, dan Lovely December Tana Toraja.
Daud juga menjelaskan jika Festival Pinisi telah digelar sejak 2010 lalu dan masuk dalam Kalender Event Kementerian Pariwisata sejak 2018.