Gunakan Dana TJSL Perusahaannya, Andi Utta Bantu Bibit Unggul untuk Kawasan Adat Ammatoa

Gunakan Dana TJSL Perusahaannya, Andi Utta Bantu Bibit Unggul untuk Kawasan Adat Ammatoa

Bulukumba,- Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf benar-benar mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya, khususnya di sektor pertanian.

Sebagaimana janji politik saat Pilkada yang kemudian tertuang dalam visi misi Pemerintah Daerah Bulukumba, Bupati Muchtar Ali Yusuf mulai melaksanakan program unggulannya yaitu pengadaan bibit unggul.

Pengadaan bibit unggul ini tidak hanya dianggarkan melalui APBD tahun 2022, namun juga melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang digelontorkan untuk pengadaan bibit unggul berupa bibit nangka madu dan mangga harumanis.

Bibit unggul dari dana TJSL Perusahaan tersebut diperuntukkan kepada masyarakat yang berada di kawasan Adat Ammatoa Kajang dan sebagian dibagi ke warga Desa Tambangan. Ada pun jumlah bibit unggul dari dana TJSL sebanyak 5 ribu bibit, namun yang tiba dan baru dibagi sebanyak 1.000 bibit.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bulukumba di Desa Tambangan dan Desa Tana Towa usai menghadiri Musrenbang Tingkat Kecamatan Kajang, Selasa 8 Februari 2022.

Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba, mengutarakan bahwa bukan hanya dana TJSL dari perusahaannya, namun ia juga akan berupaya melalui jaringannya untuk mendapatkan dana TJSL di perusahaan lainnya untuk membantu pengadaan bibit unggul di Bulukumba.

“Semakin banyak bibit unggul yang ditanam di Bulukumba, maka Bulukumba akan menjadi sentra hasil pertanian yang berkualitas,” ungkapnya.

Menurutnya, secara politis program bibit unggul ini tidak menguntungkan bagi dirinya karena hasilnya tidak langsung dirasakan 1 sampai 2 tahun ke depan. Namun karena ingin melihat hasil pertanian Bulukumba lebih bagus dan bersaing dengan daerah lain maka program bibit unggul ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya ini berpikir untuk kepentingan masa depan generasi Bulukumba. Jika masih itu pohon yang dipertahankan dari warisan nenek kita, kapan kualitas hasil pertanian kita berubah. Sehingga satu-satunya cara melakukan perubahan adalah mengganti tanaman buah kita dengan bibit unggul yang lebih produktif dan berkualitas,” ungkapnya.

Kepala Desa Tana Towa Kecamatan Kajang, Abd Salam menyampaikan terima kasih kepada Bupati Andi Utta yang memberikan perhatian kepada masyarakat adat Ammatoa Kajang melalui pembagian bibit unggulnya.

Menurutnya apa yang diprogramkan oleh Bupati Bulukumba sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi lahan yang dimiliki di desanya.

“Kami memiliki wilayah sangat subur, apa pun yang ditanam bisa tumbuh, termasuk bibit nangka dan lain-lain. Jadi apa yang dibawa ini tentu sangat bermanfaat,” ungkapnya

Semua bantuan yang masuk di kawasan Adat, lanjut Salam harus melalui persetujuan pemimpin adat yakni Ammatoa. Dan Abd Salam mengaku bantuan bibit unggul tersebut sudah direstui atau disetujui oleh Ammatoa.

“Selaku pemerintah desa dan mewakili pemangku adat, kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Misbawati A. Wawo mengungkapkan pihaknya secara institusi memiliki tanggunjawab dalam mengawal program bibit unggul ini. Olehnya itu, pihaknya kata Misbawati akan melakukan pendampingan dan evaluasi secara berkala dalam pelaksanaan program ini, baik itu bantuan bibit unggul dari APBD maupun dari sumber dana lainnya.

“Untuk mengawal di lapangan, kita akan turunkan penyuluh dan tim teknis. Bagaimana teknis pemeliharaan, perawatan seperti pemupukan dan sebagainya,” ungkap Misbawati.

Begitu pula dari sisi administrasinya, Misbawati meminta agar seluruh penerima dan lokasi penanaman harus terdata dengan baik, sehingga memudahkan untuk melakukan pemantauan dan pendampingan secara berkala untuk memastikan bibit tersebut tumbuh dan berkembang dengan baik.

Untuk diketahui bibit unggul yang diserahkan tersebut adalah bibit unggul bersertifikat yang berasal dari Jawa Tengah.