AIA-Andi Utta Tinjau Proyek Pengaman Abrasi Pantai Kalumeme, Warga tak "Was-was" Lagi

AIA-Andi Utta Tinjau Proyek Pengaman Abrasi Pantai Kalumeme, Warga tak "Was-was" Lagi
AIA-Andi Utta Tinjau Proyek Pengaman Abrasi Pantai Kalumeme, Warga tak "Was-was" Lagi

Bulukumba,- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras atau AIA meninjau pekerjaan pembangunan Pengaman Abrasi Pantai Kamuleme di Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sabtu, 6 Agustus 2022. 

Saat AIA, Bupati dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang meninjau lokasi, warga sekitar mengaku tak "was-was" lagi.

"Sangat bahagia dengan adanya bantuan ini. Seandainya tak ada bantuan, mungkin rumah kita masih disapu air dan disapu ombak," kata salah satu warga, Norma.

Menanggapi hal itu, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), mengaku terus berupaya berbuat maksimal untuk kepentingan dan segala sesuatu yang menjadi aspirasi dari masyarakat. Sehingga aspirasi itu, bisa ditindaklanjuti. 

Namun, kata politikus berlatar pengusaha itu, dengan keterbatasan anggaran yang ada di negara saat ini berdampak pada keharusan untuk memilih yang mana lebih prioritas untuk dilaksanakan lebih awal.

"Saat itu, kami melakukan kunjungan ke sini yaitu peresmian program Kotaku dari Dirjen Cipta Karya, sekaligus meninjau kondisi pantai di sini. Itu kemudian menjadi aspirasi masyarakat, adanya pengaman abrasi pantai Kalumeme" kata AIA.

Olehnya, AIA langsung menyuarakan aspirasi masyarakat tersebut, sehingga tahun ini anggaran pembangunan pengaman abrasi bisa dilaksanakan. 

"Karena belum rampung 100 persen, maka kita berharap tahun depan bisa kembali dianggarkan sehingga apa yang direncanakan di awal bisa terwujud," katanya.

Ia berjanji akan terus mengawal aspirasi masyarakat dan program yang menjadi kebutuhan Pemkab Bulukumba, berdasarkan kewenangannya.

"Saya kan wakil rakyat Dapil sini. Otomatis, saya akan suarakan aspirasi masyarakat. Ditambah lagi bupatinya adalah saudara saya, tentu bisa lebih optimal lagi," ujar AIA, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel.

Anggota DPR RI dua periode ini, juga meminta pihak Balai agar proses pelaksanaannya dapat diawasi dengan baik, sehingga pengerjaannya dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu.

"Menyangkut bobot kegiatan, deviasinya itu positif. Jadi melebihi daripada perencanaan. Tidak ada masalah, tapi di sisa waktu ini, pelaksanaannya agar bisa lebih optimal lagi. Kalau bisa lebih cepat, itu lebih baik," jelasnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang Kementerian PUPR wilayah Provinsi Sulsel, Djaya Sukarno menyampaikan bahwa setelah beberapa tahun tak ada, tahun 2022 ini anggaran pembangunan pengaman abrasi bisa dialokasikan kembali di Kabupaten Bulukumba.

Katanya pembangunan pengaman ombak ini, tak terlepas dari peran legislator Komisi V Andi Iwan Darmawan Aras dan Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf. 

Meski tergolong masih baru sebagai Kepala Balai, Djaya sedikit merinci penyebab pengerjaan sebelumnya terhenti. Berdasarkan informasi pejabat lama, salah satunya karena adanya riak.

"Kita bisa lihat sendiri sekarang, bisa berjalan dengan baik tanpa adanya gejolak masyarakat dan segera diredam oleh Bapak Bupati," katanya.

Djaya menerangkan, kalau melihat schedule, memang kurva S dibuat itu landai di bulan-bulan pertama. Kemudian, bulan kedua-ketiga mulai meninggi, puncaknya di November. 

"Jadi masih on schedule. Jadi, kita optimis pengerjaan bisa selesai tepat waktu," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf mengatakan bahwa untuk bisa memaksimalkan program, maka dibutuhkan dukungan dari masyarakat.

Menurutnya Pemerintah Daerah Bulukumba tak boleh berjalan sendiri. Sebab itu, dukungan masyarakat sangat penting demi kemajuan Kabupaten berjuluk Bumi Panritalopi.

"Bantu saya, sehingga anggaran bisa lebih besar dan anggaran yang ada tak dipindahkan ke daerah lain karena yang dirugikan adalah kita semua, khususnya yang ada di pesisir. Daerah lain banyak yang membutuhkan," terang bupati yang lebih akrab disapa Andi Utta.

Menurut Andi Zulkifli proyek pengaman abrasi pantai dimulai sejak tahun 2016. Rencana pembangunannya dimulai dari Tanaberu Kecamatan Bontobahari sampai ke Ponre Kecamatan Gantarang, namun beberapa tahun terakhir tidak berlanjut.

"Terakhir dikerja yang di pantai Bintarore tahun 2016. Nanti tahun ini kembali dilanjutkan di era Bupati Andi Utta," ungkapnya.

Turut hadir dalam peninjauan lokasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Bulukumba Patudangi Azis, Kepala Dinas PUTR Andi Zulkifli Indrajaya bersama Kepala Dinas Kominfo Rudy Ramlan.(*)