Andi Sudirman Dilantik Jadi Gubernur, Ini Harapan Bupati Andi Utta
Bulukumba,- Presiden Joko Widodo telah melantik Andi Sudirman Sulaiman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan Sisa Masa Jabatan Tahun 2022-2023 di Istana Negara, Kamis 10 Maret 2022.
Selain Andi Sudirman Sulaiman, Presiden Jokowi juga melantik dua pejabat negara lainnya yaitu Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN. Pelantikan ketiga pejabat tersebut disiarkan secara langsung oleh Sekretariat Presiden melalui akun YouTubenya.
Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat dan sukses kepada Bapak Andi Sudirman Sulaiman atas pelantikannya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
Atas pelantikan ini, Andi Utta sapaan akrab Bupati menyebut Andi Sudirman semakin mantap melanjutkan dan melaksanakan agenda pembangunan Provinsi Sulawesi Selatan, termasuk sinergi pembangunan di wilayah Kabupaten Bulukumba di berbagai sektor unggulan seperti pertanian, kelautan perikanan dan pariwisata.
“Kita berharap, di bawah kepemimpinan Andi Sudirman Sulaiman, sinergitas
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten semakin terjalin dalam memajukan daerah Bulukumba melalui program-program strategis ke depan,” kata Andi Utta.
Andi Utta menyambut gembira pelantikan Andi Sudirman sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang definitif, pasalnya ia meyakini bahwa sinergitas antara Kabupaten Bulukumba dengan Pemerintah Provinsi akan semakin baik dan produktif.
Karena pada saat Andi Sudirman Sulaiman masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulsel, ia begitu perhatian terhadap pembangunan di Kabupaten Bulukumba.
Salah satu proyek yang direncanakan oleh Andi Utta dan didukung oleh Andi Sudirman yaitu pembangunan bendungan di Desa Kahayya, Kecamatan Kindang. Rencana ini telah dibicarakan secara intens saat Andi Sudirman Sulaiman menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba pada awal Februari yang lalu.
Menindaklanjuti rencana tersebut, Kepala Bappelitbangda Bulukumba Andi Syamsul Mulhayat telah diundang Pemerintah Provinsi untuk membicarakan rencana pembangunan bendungan tersebut serta beberapa kegiatan pembangunan dari bantuan keuangan provinsi. Hasilnya, diupayakan tahun ini Feasibility Studi (FS) Bendungan Kahayya bisa segera dirampungkan.
“Harapan kami tentu dengan dilantiknya Andi Sudirman sebagai gubernur semakin memperkuat sinergitas antar Pemda dengan Pemprov, termasuk dalam merealisasikan pembangunan bendungan,” pinta Andi Utta.
Seperti yang diharapkan, jika bendungan itu terbangun, ketersediaan air akan mencakup seluruh kecamatan di Bulukumba, termasuk untuk sektor pariwisata dan pembangkit listrik tenaga hidro.
Untuk diketahui, Andi Sudirman Sulaiman lahir 25 September 1983 Saat ini berusia 38 tahun, sehingga ia memecahkan rekor sebagai gubernur termuda di Indonesia.