Atap Konjo dan Pergerakan Ekonomi Masyarakat

Atap Konjo dan Pergerakan Ekonomi Masyarakat

Bulukumba,- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM diminta untuk 'membackup' pengembangan UMKM Atap Konjo yang ada di Desa Tritiro Kecamatan Bontotiro.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Tritiro, Saiful Amar saat menghadiri pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Bontotiro tahun anggaran 2023 di halaman Kantor Camat Bontotiro, Selasa 22 Februari 2022.

Menurut Saiful, pembinaan dan bantuan bagi pelaku-pelaku usaha UMKM sangat penting. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini, pergerakan ekonomi harus digenjot.

"UMKM Atap Konjo adalah suatu produk yang sudah menuju tingkat nasional. Sehingga kami minta untuk terus disupport," katanya.

Ia juga menjelaskan, Atap Konjo adalah salah satu ikon UMKM di Kabupaten Bulukumba. Pemkab pun telah memberikan beberapa bantuan peralatan untuk UMKM ini.

"Sekarang yang paling dibutuhkan adalah permodalan. Agar berjalan, maka harus dibackup juga dengan dana. Dan Atap Konjo ini, telah dilihat langsung oleh Wapres RI saat berkunjung ke Makassar beberapa waktu lalu," ujarnya. 

"Bappelitbanda juga sudah menampilkan UMKM Atap Konjo ini di Hari Jadi Kabupaten Bulukumba," jelas Saiful menambahkan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Munthasir Nawir mengaku Atap Konjo memang sudah menjadi binaanya di sektor industri. Pihaknya memastikan pengembangan UMKM ini, dengan memberikan bantuan alat, pelatihan-pelatihan dan lainnya.

"Dan produksi sudah kami promosikan di Hotel Novetel dan pameran-pameran. Mengenai bantuan dana sudah ada tahun kemarin dari Bank Indonesia," tuturnya.

Produk Atap Konjo, seperti penutup Bosara juga sudah digunakan atau menghiasi acara di pemerintahan, baik Kantor Bupati maupun di Rumah Jabatan.

Legislator PKS Andi Rantinah Amin, mengatakan, UMKM dan Home Industri di Kabupaten Bulukumba mengalami peningkatan. Olehnya kata dia, sektor ini harus jadi perhatian bersama.

Hanya saja menurut dia, terkait ritel-ritel modern yang ada di Bulukumba, seharusnya mengakomodir produk-produk UMKM masyarakat.

"Kami minta Pak Bupati sebelum dikasi izin ada kesepakatan untuk menampung hasil produksi UMKM masyarakat. Paling bagus dibuat di perjanjian hasil UMKM masyarakat dimasukkan ke ritel-ritel modern tersebut," ujar Rantinah.

Sekadar diketahui, Musrenbang tingkat Kecamatan Bontotiro dihadiri langsung oleh Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta. Selain itu, juga hadir tiga legislator diantaranya Andi Rantinah Amin, H Sabir dan H Musa Lipra. 

Kemudian Camat Bontotiro dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), kepala desa dan lurah, kepala dusun dan kepala lingkungan, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda.