Bupati Andi Utta Tinjau Kawasan Pantai Merpati Temui Warga yang Masih Bertahan

Bupati Andi Utta Tinjau Kawasan Pantai Merpati Temui Warga yang Masih Bertahan

Bulukumba,- Pasca pembongkaran rumah-rumah yang ada di pantai Merpati oleh tim terpadu, Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf meninjau langsung situasi kawasan pantai Merpati yang tahun 2022 ini akan dilakukan penataan sebagai pusat kuliner dan hiburan bagi masyarakat Kabupaten Bulukumba maupun pengunjung dari daerah lain.

Saat meninjau, Rabu 2 Februari 2022, Bupati Muchtar Ali Yusuf mendatangi beberapa titik. Pertama yang ditinjau adalah pekerjaan normalisasi saluran air menuju laut. Tampak sebuah eskavator sementara bekerja mengeruk atau memperbaiki saluran air untuk menormalisasi arus air sampai ke laut.

Setelah itu Andi Utta sapaan akrabnya didampingi Kasatpol PP dan Camat Ujungbulu berjalan kaki menyisir pantai yang sebelumnya ditempati warga bermukim. Tampak sisa pembongkaran material bangunan yang sudah dikumpulkan namun belum diangkut pemiliknya.

Di wilayah Kelurahan Terang-Terang ini, Bupati Andi Utta meminta jajarannya membantu mengangkut material warga yang masih bisa digunakan, selanjutnya yang menjadi sampah untuk dikumpulkan atau dibersihkan karena lahan tersebut untuk sementara akan diratakan.

Sampai di wilayah Kelurahan Bentenge, Bupati Andi Utta menemui langsung dan berdialog dengan warga yang masih memilih bertahan meski rumahnya di lokasi tersebut sudah dibongkar. Alasan warga masih bertahan oleh karena belum ada tempat relokasi yang disiapkan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Andi Utta mengatakan pihaknya menyiapkan tempat penampungan sementara di kampong Situbaru Kelurahan Bintarore, sehingga ia meminta warga untuk pindah ke sana.

“Saya sudah perintahkan BPBD untuk bangun tenda penampungan untuk tempat tinggal sementara bagi yang ingin pindah ke sana. Yang jelas di tempat ini sudah tidak bisa lagi bermukim karena akan segera dilakukan penataan,” ungkapnya.

Bupati Andi Utta kembali memberikan pemahaman kepada warga bahwa penataan yang dimaksud agar lokasi tersebut bisa tertata rapi, bersih dan cantik sebagai pusat kuliner. Sehingga lokasi Pantai Merpati nantinya bisa menjadi pusat ekonomi baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan UKM dan menyerap tenaga kerja. Olehnya itu ia meminta pengertian warga untuk pindah supaya pekerjaan penataan pantai bisa berjalan dengan baik.

“Kalau semrawut dan kumuh seperti ini, tidak ada orang yang mau datang berkunjung di tempat ini,” bebernya.

Setelah menemui warga yang masih bertahan pasca pembongkaran rumah di Pantai Merpati, Bupati Andi Utta bergeser meninjau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bentenge. Di TPI ini Andi Utta didampingi Kadis Perikanan Asrar Amir melihat aktifitas nelayan serta berdialog dengan beberapa nelayan dan pengusaha ikan.