K.H. Tjamiruddin Kembali Dilantik Sebagai Ketua MUI Bulukumba, Sekretarisnya Doktor Muda Bulukumba
Bulukumba,- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sulawesi Selatan, Prof Dr KH Nadjamuddin Lc MA melantik dan mengukuhkan pengurus Dewan Pimpinan MUI Kabupaten Bulukumba, masa khidmat 2022-2027, di Aula Kampus STAI Algazali Bulukumba, Minggu 25 September 2022.
K.H. Tjamiruddin kembali didapuk sebagai Ketua Umum MUI Bulukumba untuk periode ketiganya. Dalam kepengurusannya ini KH Tjamiruddin didampingi sosok doktor muda sebagai Sekretaris Umum. Sosok itu adalah Dr. Andi Muhammad Asbar, S.Pdi, M.Pdi (32 tahun). Andi Asbar menggantikan jabatan sekretaris dari Dr. Abdul Hakim Bohari yang pada periode ini didapuk menjadi Wakil Ketua Umum MUI Bulukumba.
Pelantikan MUI Bulukumba kali ini mengambil tema “Konsolidasi dan Sinergi Ulama dan Umara dalam Menjaga Umat Melalui Islam Wasathiyah di Bumi Panrita Lopi”
Menurut KH Tjamiruddin, tema ini sengaja diambil, karena tanpa adanya konsolidasi atau kerjasama antara ulama dan umara, maka sulit untuk menjaga umat. Di satu sisi pemerintah melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan, dan di sisi lain di bidang agama, MUI hadir memberikan pembimbingan tentang bagaimana mewujudkan masyarakat yang religius atau Islami.
Lebih lanjut, KH Tjamiruddin menyampaikan, bahwa MUI saat ini telah melibatkan sejumlah elemen, utamanya dari kaum muda. Selama ini, katanya, MUI Bulukumba memiliki tiga pilar atau elemen yang selama ini membantu dalam mengembangkan kehidupan agama melalui dakwah, yaitu pertama Majelis Dai Muda Bulukumba, kedua Komunitas Pejuang Subuh Bulukumba, dan yang ketiga Bikers Muslim Bulukumba.
Menurutnya, inilah yang selama ini membantu majelis ulama dalam mengembangkan kegiatan kegiatan keagamaan di Kabupaten Bulukumba
“Diharapkan melalui berbagai wadah seperti ini, kita mengajak atau membina umat dengan cara yang bijaksana,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Andi Edy Manaf yang hadir dalam pelantikan MUI Bulukumba menyampaikan bahwa, ulama terlebih dahulu hadir sebelum negara atau pemerintahan ini lahir. Sehingga dengan demikian, tatanan bernegara ini tidak bisa lepas dari ulama atau ulama yang negarawan.
“Kita berharap, tidak ada ulama yang memecah belah umat, karena ulamalah penjaga umat,” pintanya.
Lebih jauh, Andi Edy Manaf berharap akan terbangun kebersamaan dan sinergitas dari jajaran pengurus MUI Kabupaten Bulukumba dalam melaksanakan berbagai agenda-agenda strategis MUI Bulukumba pada konteks pelaksanaan pembangunan dan kehidupan kemasyarakatan di Kabupaten Bulukumba.
“MUI Bulukumba harus menjadi wadah pemersatu dan perekat berbagai elemen di Kabupaten Bulukumba dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat Bulukumba yang lebih baik,” terangnya.
Sekretaris MUI Bulukumba, Andi Muh Asbar mengutarakan bahwa Visi MUI Bulukumba Terciptanya kondisi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang baik, yang memperoleh ridha dan ampunan Allah SWT (baldatun thayibatun wa rabbun ghafur) menuju masyarakat yang berkualitas demi terwujudnya kejayaan Islam dan kaum muslimin dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai manifestasi dari rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin).
Sementara untuk program Strategis MUI Bulukumba ke depan, diantaranya, Sinergi Ulama dan Umara melalui Kegiatan Kemitraan, Peningkatan kualitas beragama umat Islam yang berbasis Masjid, Peningkatan sosial ekonomi umat Islam yang berbasis ekonomi syariah, Peningkatan kualitas SDM melalui peningkatan kualitas lembaga pendidikan umat, serta Peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara serta berwawasan Islam Wasathiyah
“Rencananya, program-program strategis ini masih akan ditindaklanjuti dalam kegiatan Rapat Kerja MUI Kabupaten Bulukumba pasca pelantikan ini,” ungkap Asbar yang mengambil program doktornya di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Sejumlah tokoh hadir dan menjadi pengurus MUI, yaitu Ketua Baznas Kamaruddin, beberapa Wakil Ketua Baznas Yusuf Sandhy, HM Nur, Ince Darmawan Sondak. Turut hadir dalam pelantikan ini Kapolres Bulukumba, AKBP Suryono Ridho Murtedjo.(*)