Mulyati Nur Masuki Purna Bakti Andi Utta : Saya Masih Butuh Sosoknya
Bulukumba,- Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Andi Mulyati Nur memasuki masa purna bakti atau pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) per 31 Maret yang lalu.
Sepanjang karirnya di Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Mulyati Nur pernah menjabat beberapa kepala OPD, diantaranya, Kepala Balitbang, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB, Sekretaris DPRD dan terakhir Kepala Dinas Dukcapil yang dijabat selama tujuh tahun lebih.
Atas purna baktinya ini, Bupati Bulukumba Muchtar Ali Yusuf menggelar ramah tamah pelepasan masa purna bakti di Pendopo Rumah Jabatan yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Ali Saleng dan para pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Jumat malam, 1 April 2022.
Dalam sambutannya Andi Mulyati menyampaikan bahwa sampainya dirinya di ujung pengabdiannya di Pemkab Bulukumba, tidak terlepas dari bimbingan Bupati Bulukumba dan kerja-kerja kolaborasi dengan koleganya di pemerintahan.
Dalam interaksi selama menjalankan tugas, Mulyati Nur menyebut banyak pengalaman, suka dan duka yang dialami, sehingga ia berharap ketika ada kekeliruan atau kesalahan yang diperbuat, untuk dibukakan pintu maaf.
“Bisa jadi ke depan mungkin kita akan bertemu kembali di tempat yang sama tapi tidak serupa. Oleh karena Bulukumba ini tempat mengabdi kita, di sini kita lahir, di sini kita bekerja dan di sini kita akan pergi untuk selamanya,” kata Mulyati Nur yang mengaku telah mengabdi selama 34 tahun yang diawali di instansi vertikal.
Setelah dirinya memasuki purna bakti, ia mengaku tetap akan berbuat untuk Bulukumba dalam bentuk apa pun, seperti kerja-kerja sosial lainnya. Kepada Bupati Bulukumba selaku pimpinan di daerah maupun sebagai keluarga, Mulyati Nur masih berharap bimbingan dari Muchtar Ali Yusuf.
Sementara itu Andi Utta sapaan akrab Bupati, mengaku masih sangat membutuhkan sosok pejabat seperti Andi Mulyati Nur, namun sayang kebersamaannya hanya sekitar setahun setelah dirinya dilantik sebagai Bupati Bulukumba.
“Sebagai keluarga masih sangat butuh beliau untuk membantu saya di pemerintahan. Saya cuma bersama beliau selama setahun. Ia terlalu cepat lahir,” bebernya.
Andi Utta mengaku, meski Mulyati Nur sudah pensiun, ia masih akan meminta sumbangsih pemikirannya meski sudah berada di luar sistem, khususnya dalam memberikan bimbingan kepada pejabat penggantinya nanti. Selain itu kemungkinan besar Andi Mulyati Nur juga masih diminta mengemban amanah di lembaga publik lainnya.
Di hadapan para pejabatnya, Andi Utta menyampaikan bahwa dalam memimpin pemerintahan ini, dibutuhkan kerja-kerja kolaboratif dari OPD.
“Tidak mungkin saya sendiri yang bekerja, kita harus seirama, termasuk speednya harus sama. Kalau saya bekerja cepat, maka yang lain juga harus cepat,” imbuhnya.
Di akhir acara ramah tamah, Bupati Andi Utta menyerahkan piagam penghargaan dan cinderamata yang kemudian diikuti oleh para pejabat lainnya.
Diketahui, selama menjabat Kadis Dukcapil, Andi Mulyati Nur telah menorehkan berbagai inovasi dan penghargaaan, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Selama kepemimpinannya di Dinas Dukcapil, Andi Mulyati Nur juga telah bermitra dengan berbagai lembaga sebagai bagian dari pelibatan dan partisipasi stakeholder dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, termasuk kepada warga disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) melalui Layanan Jemput Bola dan Inovasi Ramah Adat melalui perekaman e-KTP untuk warga di kawasan Adat Ammatoa Kajang.(*)