PELAYANAN MEDIS DISOROTI, BUPATI RAKOR DENGAN JAJARAN RSUD

PELAYANAN MEDIS DISOROTI, BUPATI RAKOR DENGAN JAJARAN RSUD

Menyikapi sorotan warga di media sosial dan media massa terkait kematian bayi yang terjadi beberapa hari yang lalu di RSUD Andi Sulthan Daeng Radja, Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali menggelar rapat koordinasi dengan jajaran rumah sakit untuk membahas masalah tersebut. Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat Bupati ini juga menghadirkan para anggota Dewan Pengawas RSUD, Komite Medik, Dinas Kesehatan dan Inspektorat, Selasa 25 Mei 2019.

Sebagaimana yang menjadi klarifikasi sebelumnya oleh pihak rumah sakit setelah kejadian tersebut, Direktur RSUD dr. Abdurrajab memastikan tidak terjadi kesalahan prosedur karena semua pelayanan di RSUD harus dengan SOP yang telah ditetapkan dan telah menjadi komitmen RSUD.

AM Sukri Sappewali mengharapkan dan mengingatkan kepada semua pihak yang melaksanakan pelayanan di RSUD, untuk memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.

"Jangan biarkan masyarakat tidak terlayani dengan baik di rumah sakit, semua harus pelayanan harus sesuai dengan SOP yang ditetapkan," pintanya.

Apabila pasien tidak bisa ditangani di RSUD Andi Sulthan Daeng Radja, dirinya meminta segera dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap. "Jangan biarkan masyarakat mengeluhkan pelayananmu," imbau AM Sukri Sappewali di hadapan jajaran managemen rumah sakit.

Lebih lanjut, dirinya meminta petugas medis untuk selalu memberi penjelasan yang lengkap dan kepada keluarga pasien terkait kondisi pasien. Ia juga meminta ada evaluasi secara berkala kepada semua yang bertugas di RSUD.

Selain itu, bupati dua periode ini mengharapkan kepada dewan pengawas dan komite medik untuk lebih aktif mengawasi pelaksanaan pelayanan di rumah sakit.(A3/Humas)