WABUP EDY MANAF AJAK SELURUH PIHAK UNTUK DORONG PENGEMBANGAN PARIWISATA DI BULUKUMBA
Bulukumba – Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba menggelar pelatihan Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Destinasi Wisata dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Dibidang Pariwisata, di aula Hotel Agri jl. R. Suprapto, kelurahan Tanah Kongkong, selasa (24/8/2021). Hadir Wakil Bupati Bulukumba H. A. Edy Manaf S.Sos membuka kegiatan didampingi Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bulukumba Muh. Ali Saleng, sejumlah Kepala Desa, Sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan para peserta Pelatihan yang terdiri dari masyarakat sekitar objek wisata, pelaku wisata, kelompok sadar wisata, dan pemerhati kepariwisataan. Wabup Edy Manaf mengungkapkan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia tata kelola wisata tersebut merupakan upaya Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pemerintah Pusat dalam mendukung pengelolaan kepariwisataan di Bulukumba yang lebih baik dan lebih professional. Wabup menambahkan, penyelenggaraan pelatihan tata kelola destinasi ini juga memiliki tujuan yang sangat strategis, sebab, dalam pengembangan pariwisata dibutuhkan keterlibatan berbagai sektor. “sektor pariwisata ini tidak dapat berdiri sendiri, namun senantiasa bersinggungan dengan aspek lainnya,” ucap Wabup saat memberi arahan. Sebagai salah satu daerah yang diposisikan sebagai tujuan wisata, kata Wabup, maka perlunya peningkatan kesadaran semua pihak untuk terus mendorong proses perubahan kearah yang lebih baik, dan perlu sinergitas semua elemen kepariwisataan dalam menyusun rencana yang terprogram dan berkelanjutan. “pariwisata itu investasi jangka panjang, kita tidak boleh melahirkan suatu titik pariwisata yang instan, karena kalau itu dibangun dengan instan, pasti akan cepat juga turunnya,” jelas Edy Manaf. Selain itu, Wabup menuturkan, melalui kegiatan pelatihan tersebut, diharapkan akan terbangun kerangka pemahaman yang lebih baik bagi tumbuhnya iklim kepariwisataan kepada pihak yang terlibat dalam pengembangan wisata, khususnya bagi masyarakat yang menjadi pelaku usaha wisata. “jika semua pelaku pariwisata bergerak bersama dan bersungguh-sungguh, insya Allah daerah kita ini akan menjadi daerah wisata yang semakin banyak dikunjungi, baik domestik maupun mancanegara,” ujar Wabup Edy Manaf. Diketahui, jumlah peserta mengikuti pelatihan tersebut sebanyak 278 peserta yang terdiri dari 7 bidang pelatihan, yakni 43 peserta pada Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, 43 peserta pada Pelatihan Peningkata Inovasi dan Higenitas Sajian di destinasi Pariwisata, 43 peserta pada Pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, 20 peserta pada Pelatihan Pemandu Wisata Alam Selam, 43 peserta pada Pelatihan Pemandu Wisata Alam Outbound, 43 peserta pada Pelatihan Keamanan dan Keselamatan Destinasi, serta 43 peserta pada Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi, dan Pengelolan Sampah di Destinasi Wisata.