PASCA DIGUYUR HUJAN, BUPATI ANDI UTTA KEMBALI PANTAU SALURAN AIR

PASCA DIGUYUR HUJAN, BUPATI ANDI UTTA KEMBALI PANTAU SALURAN AIR

Bulukumba – Beberapa hari sebagian besar wilayah di Kabupaten Bulukumba kembali di guyur hujan dengan intensitas curah sedang hingga tinggi, hal tersebut pula membuat Bupati Bulukumba H. A. Muchtar Ali Yusuf kembali memantau saluran air baik drainase maupun kanal, salah satunya yang berada di pantai sekitar pasar cekkeng, senin (13/9/2021) pagi. Bupati yang saat itu dalam tengah kesibukannya menyempatkan diri untuk memantau salah satu saluran air untuk mengetahui saluran tersebut beroperasi normal atau tidak, agar banjir di yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran air dapat diantisipasi mengingat hal tersebut merupakan program prioritas Bupati yakni membuat Bulukumba menjadi Kota Bebas Banjir. Seperti yang dikatakn Bupati Muchtar Ali Yusuf sebelumnya bahwa pada saat terjadi hujan dengan curah tinggi, dirinya akan terus memantau seluruh potensi yang menyebabkan terjadinya genangan air maupun banjir untuk bisa diantisipasi se-dini mungkin. “sejauh ini saya pantau saluran air masih berfungsi dengan normal,” terang Bupati Andi Utta saat memantau salah satu drainase di sekitar Pasar Cekkeng Kelurahan Ela-Ela. Dikesempatan lain Bupati mengungkapkan bahwa saat ini dirinya bersama Tim Kendali Banjir terus bekerja untuk menciptakan daerah yang bebas banjir, dimana saat ini tahap pengerjaan program tersebut telah berjalan 70 persen dan sampah serta sedimen yang berhasil diangkut mencapai 3500 truk. “Alhamdulillah, kita pertama kali bisa kendalikan banjir dengan hanya sedimen diangkat tanpa membuat saluran baru,” tutur Bupati. Bupati juga mengatakan, terlebih dahulu menfokuskan pengerjaan di area-area yang setiap tahunnya selalu terjadi genangan air, dan dirinya bersama Tim Kendali Banjir akan terus bekerja maksimal serta siaga setiap saat untuk terjun apabila terdapat laporan masyarakat yang terkena dampak akibat banjir. “24 jam kita pantau, kalau ada genangan yang bisa kita kerjakan langsung kita kerjakan