LEPAS SAMBUT KAJARI BULUKUMBA

LEPAS SAMBUT KAJARI BULUKUMBA

Ihsan : Saya Pecahkan Rekor Bang Toyyib

Mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bulukumba Muhammad Ihsan merasa mendapat banyak kenangan selama bertugas di Bulukumba. Muhammad Ihsan yang selama tiga tahun delapan bulan menjadi Kajari Bulukumba kini menjabat Kajari Subang Provinsi Jawa Barat yang merupakan kampung halamannya.

 

Muh Ihsan mengaku rekornya Bang Toyyib dipecahkan di Bulukumba. “Jadi rekornya Bang Toyyib saya pecahkan di sini (Bulukumba), karena Bang Toyyib hanya tiga tahun tidak pulang-pulang,” kata Ihsan bercanda saat menyampaikan sambutannya pada malam ramah tamah lepas sambut Kajari Bulukumba, di halaman Rumah Jabatan Bupati, Jumat 2 Agustus 2019.

Sejak dilantik pada 10 Desember 2015 atau sehari setelah Pilkada Bulukumba, Ia mengaku telah melewati empat kali ulang tahun Bulukumba, empat kali lebaran, tiga kali tujuh belas Agustusan.

 

“Saya masih sempat ketemu Plt Bupati bapak Yusuf Sommeng. Jadi saya ketemu dua Bupati di Bulukumba, empat Kapolres, tiga Dandim dan tiga Ketua Pengadilan Negeri,” urai Ihsan yang didampingi oleh istrinya Ummi Yaumil Fajriah di atas panggung.

Masa tiga tahun delapan bulan itu, lanjutnya tidak terasa, oleh karena terbangun keakraban dengan masyarakat dan Pemerintah Bulukumba, khususnya diantara anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, termasuk para rekan-rekannya yang tergabung di komunitas Offroader. Ia juga mengaku hobbynya di Bulukumba tersalurkan, dimana ada 5 ribu hektar hutan karet setiap Sabtu Minggu mereka jelajahi.

 

Ia berharap tugasnya dapat dilanjutkan oleh Kajari yang baru. Menurutnya Kejaksaan dengan hukum progresif sekarang ini lebih mengedepankan pencegahan daripada penindakan, contoh konkritnya keberadaan TP4D.

“Kalau kita lihat teori kejahatan itu ada dua penyebab, yaitu ada kesempatan dan ada niat. Minimal kesempatan itu dikurangi sehingga tidak terjadi penyimpangan,” pungkasnya.

Sementara itu Kajari Bulukumba yang baru Hartam Ediyanto dalam sambutan perkenalannya menyampaikan bahwa sebelum ia menjabat Kajari Bulukumba, dirinya adalah Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau. Istrinya bernama Ristianti Engriani juga berprofesi sebagai jaksa yang saat ini menjabat Kasi Tindak Pidana Narkoba Kejati Kepri.

 

“Sebagai Kepala Kejaksaan Negeri yang baru tentunya kami berharap dapat diterima di sini untuk saling bersinergi bersama dengan stakeholder yang ada di Kabupaten Bulukumba,” ujar pria kelahiran Semarang 44 tahun yang lalu ini.

Dikatakannya, walaupun pihaknya sebagai aparat penegak hukum, tapi selaku unsur pimpinan daerah, dirinya juga memiliki cita-cita bagaimana memajukan Kabupaten Bulukumba. “Sebagai aparat penegak hukum, kita juga ingin membantu Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakatnya,” pintanya.

Bupati AM Sukri Sappewali mengharapkan bahwa apa yang didapatkan oleh mantan Kajari selama bertugas menjadi pengalaman berharga di tempat tugas yang lainnya. “Terima kasih bapak Ihsan sudah bersama kami selama tiga tahun delapan bulan, dengan segala suka dan duka bersama istri. Semoga ini menjadi kenangan bagi kami dan menjadi kenangan bapak Ihsan bersama keluarga,” pinta AM Sukri Sappewali.

 

Kepada Kajari yang baru, AM Sukri Sappewali selaku pemerintah daerah menerima bapak Hartam Ediyanto selaku masyarakat Bulukumba, dan sebagai penegak hukum. Dirinya meminta kinerja TP4D lebih ditingkatkan lagi sehingga unsur pencegahan jauh lebih baik dan lebih bijaksana.

Pada malam ramah tamah tersebut, mantan Kajari Muh Ihsan mendapat kejutan dari jajaran Kantor Kejaksaan Negeri Bulukumba dengan memberikan kue ulang tahun memperingati hari kelahirannya yang ke 50 pada tanggal 3 Agustus 2019. (A3/Humas)