PERKETAT PENGAWASAN, KADIS PUTR GAGAS PROGRAM AWAS JASIMAS

PERKETAT PENGAWASAN, KADIS PUTR GAGAS PROGRAM AWAS JASIMAS

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Bulukumba, Muhammad Amry menggagas program Pengawasan Jalan Berbasis Masyarakat (Awas Jasimas). Gagasan ini muncul melihat masih banyaknya keluhan masyarakat dan temuan dari aparat pengawasan fungsional terkait pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di Bulukumba.

Muhammad Amry mengaku, gagasan ini muncul dari hasil pengamatannya selama ini terkait pelaksanaan pekerjaan fisik atau pekerjaan jalan yang masih kurang maksimal. Padahal dalam pelaksanaannya tetap dalam pengawasan konsultan pengawas selaku pihak ketiga bersama tenaga teknis Dinas PUTR.

 

Namun setelah dilakukan audit oleh aparat pengawasan fungsional, lanjut Amry terkadang masih ditemukan hasil pekerjaan penanganan jalan oleh kontraktor masih ada yang tidak sesuai dengan kontrak atau spesifikasi teknis yang ditetapkan. Misalnya volume (panjang/lebar), ketebalan jalan yang belum sesuai atau pun permukaan pengerasan jalan yang belum sesuai spesifikasi dan lainnya.

 "Oleh karena itu, saya mencoba menggagas program Awas Jasimas ini. Maksudnya, ikut melibatkan kelompok masyarakat yang memiliki kompetensi untuk turut serta dalam pelaksanan pengawasan (pihak ketiga) serta tenaga teknis dari Dinas PUTR," paparnya.

 

Melalui sistem ini, kata Muhammad Amry, diharapkan pekerjaan penanganan infrastruktur jalan yang dilaksanakan oleh kontraktor betul-betul dapat dilaksanakan sesuai kontrak dan spesifikasi yang ditetapkan. Tujuan yang akan dicapai baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

"Jangka pendeknya, diharapkan dalam dua bulan paling tidak terdapat 2 kilometer panjang jalan yang dikerjakan melibatkan kelompok masyarakat dalam pengawasannya. Outcome-nya, terwujudnya penanganan jalan yang sesuai kontrak atau spesifikasi dan meningkatnya kinerja penanganan jalan Dinas PUTR Kabupaten Bulukumba," terangnya.

 

Muhammad Amry mengakui, program ini dituangkan dalam proyek perubahan yang disusun sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasinal (PKN) Tingkat II di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) Lembaga Adminsistrasi Negara Makassar. Diharapkan, dengan gagasan tersebut hasil dari pekerjaan kontraktor khususnya penanganan jalan dapat sesuai harapan.(A3/Humas/Diskominfo/Rdr)