EMPAT PEKAN BERJALAN, BUPATI ANDI UTTA EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM GREBEK COVID-19

EMPAT PEKAN BERJALAN, BUPATI ANDI UTTA EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM GREBEK COVID-19

Bulukumba – Bupati H. A. Muchtar Ali Yusuf menggelar rapat monotoring guna mengevaluasi atas program Grebek Covid-19 Kabupaten Bulukumba, senin (30/8/2021) di Pendopo Rumah Jabatan Bupati. Rapat tersebut juga sekaligus membahas langkah-langkah dan strategi selanjutnya agar program Grebek Covid-19 yang telah berjalan selama kurang lebih 4 pekan tersebut dapat menjadi upaya penurunan kasus covid-19 di Kabupaten Bulukumba, sebab program Grebek Covid-19 sendiri merupakan bentuk atensi Bupati dalam mengantisipasi lonjakan kasus covid-19. Hadir dalam rapat tersebut, Wabup H. A. Edy Manaf S.Sos, unsur Forkopimda Bulukumba, Pj Sekda A. Misbawati A Wawo, Anggota DPRD Bulukumba H. Safiuddin, para Kepala OPD terkait, para Camat, para Lurah dan Kepala Desa, para Kepala Puskesmas. Hadir pula Deputi Pegadaian persero area Bantaeng Syamsul S.E bersama jajaran untuk menyerahkan bantuan kepada para tenaga kesehatan penanganan covid-19. Kepala Dinas Kesehatan dr. Wahyuni mengatakan, Puskesmas bersama dengan tim yang ada di kecamatan hingga ketingkat desa sangat proaktif dalam melaksanakan program Grebek Covid walaupun didalam pelaksanaannya masih terdapat kendala-kendala, sehingga diharapkan dengan pertemuan tersebut dapat memberi masukan ataupun saran untuk pelaksanaan Grebek Covid. dr. Wahyuni juga menjelaskan, pelaksanaan grebek covid yang juga sampai melibatkan tim ditingkat desa tersebut yaitu dengan cara mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah untuk mendeteksi awal kondisi kesehatannya, sehingga dengan deteksi ini, kata dr. Wahyuni, akan terpilah antara orang yang sehat dengan orang yang bergejala. Ditambahkan pula bahwa saat ini telah disiapkan rumah isolasi mandiri yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melalukan isoman. Sementara itu, Bupati Bulukumba menuturkan, dengan pelaksanaan program grebek covid di kabupaten Bulukumba dinilai efektif untuk menekan lonjakan kasus covid-19, oleh karena dapat memudahkan untuk mendeteksi yang terindikasi paparan covid-19. Program ini juga kata Bupati dibutuhkan keterlibatan seluruh elemen. “tentunya ini bisa terwujud karena keterlibatan kita semua, alhamdulillah kita sudah mulai tekan turun dan kita bisa lebih mudah mendeteksi yang positif covid,” ucap Bupati. Bupati meminta agar seluruh pihak untuk terus berperan aktif dalam pelaksanaan grebek covid-19 serta aktif dalam mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang covid serta kampanye tentang protokol kesehatan dan pentingnya vaksin. Bupati juga menyampaikan akan terus bekerja maksimal untuk menekan ataupun memutus rantai penularan covid-19, dan berharap, program Grebek Covid yang dibentuk beberapa pekan yang lalu akan terus berjalan, sebab efektifitas program tersebut dalam mendeteksi penyebaran covid-19 akan lebih mudah dan efisien, terbukti dimana saat ini Kabupaten Bulukumba berubah status yang awalnya zona merah menjadi zona kuning. “saya tekankan untuk terus bekerja, maksimalkan apa yang dilakukan untuk kepentingan masyarakat dan untuk membantu mereka,” jelas Bupati saat memberikan arahan. Pertemuan yang digelar di Pendopo tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan “Kasih Pegadaian” kepada tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi PT. Pegadaian Persero untuk para pahlawan kemanusiaan yang dengan segenap tenaga telah berjuang digarda terdepan demi menangani pandemi covid-19 di Kabupaten Bulukumba berupa kepingan emas yang diserahkan langsung Bupati Bulukumba kepada perwakilan tenaga kesehatan penanganan covid-19 Kabupaten Bulukumba.