SEKOLAH PASCASARJANA UNHAS JAJAKI KERJASAMA DENGAN PEMDA BULUKUMBA
Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin Makassar menjajaki kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan. Di bidang pendidikan, Sekolah Pascasarjana Unhas menawarkan paket studi Strata Dua (S2) dan Strata Tiga (S3) untuk beberapa program studi lintas disiplin ilmu.
Rencana kerjasama ini disampaikan oleh Wakil Dekan I Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof Dr. Laode Asrul saat melakukan pertemuan dengan Bupati Bulukumba bersama dengan jajaran OPD, di ruang Rapat Bupati, Rabu 29 Mei 2019. Prof Laode Asrul mengungkapkan saat ini mahasiswa Sekolah Pascasarjana sudah bisa selesai dalam kurun waktu 3 semester.
“Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, banyak mahasiswa yang lambat selesai. Namun setelah kita perbaiki sistemnya maka mahasiswa pasca bisa cepat selesai,” ungkap Prof Laode Asrul.
Perbaikan sistem yang dimaksud Prof Laode adalah di awal semester mahasiswa sudah bisa dicoaching oleh pembimbing dalam mempersiapkan penelitian tesis atau disertasinya. Tujuannya supaya mahasiswa lebih dini fokus pada penelitiannya. Bagi ASN yang kuliah, diharapkan mengambil topik asal daerah tempat ia mengabdi, sehingga ada manfaat hasil penelitian bagi daerah.
"Selain itu biaya selama kuliah kini memakai sistem Uang Kuliah Tunggal (UKL) sehingga mahasiswa nanti tidak lagi dibebankan pembayaran saat mau seminar, ujian, maupun wisuda," bebernya.
Untuk pelaksanaan kuliahnya, pihaknya memberikan kemudahan bagi ASN daerah pada saat kuliah. Sekolah Pascasarjana, lanjut Asrul akan menerapkan sistem kelas jauh dengan menggunakan fasilitas e-learning.
"Jadi untuk awal kuliah, paling dua minggu pertama mengikuti perkuliahan di kampus. Setelah itu mahasiswa sudah bisa kuliah di Bulukumba dengan fasilitas e-learning," jelasnya.
Bukan hanya di bidang pendidikan, Prof Laode Asrul juga menawarkan kerjasama bidang penelitian dan pengembangan. Dalam kerjasama nantinya, Pemkab Bulukumba melakukan kerjasama atas nama institusi Unhas, sehingga apa pun kebutuhan daerah, Unhas menyiapkan tenaga ahlinya.
Merespon tawaran tersebut, AM Sukri Sappewali mengapresiasi dan meminta instansi terkait misalnya BKPSDM dan Balitbang menindaklanjuti pertemuan tersebut untuk dilakukan kerjasama.
Dirinya meminta setiap perangkat daerah atau BKPSDM untuk melakukan pemetaan terhadap para ASN yang memiliki kompetensi dalam bidang tertentu untuk disekolahkan dan diberi bantuan kuliah.
"Untuk mempersiapkan SDM aparatur pemerintah ke depan. Saya minta sebaiknya para ASN yang masih muda-muda untuk ditingkatkan kapasitasnya melalui kuliah S2 atau pun S3," pinta Bupati dua periode ini.(A3/Humas)